Selasa, 16 September 2014 07:11:00

Tahun Depan Kuota BBM Bersubsidi 46 Juta KL

Camry dan BBM Subsidi. (net)
riauonecom, - Setelah resmi menjabat nanti, pemerintahan baru di bawah Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) harus segera merealisasi kebijakan energi. Antara lain memastikan rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk mengendalikan konsumsi BBM.
 
Pasalnya, pemerintah dan panitia kerja (Panja) Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menetapkan volume BBM Bersubsidi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 sebesar 46 juta kilo liter (Kl). Dengan penetapan kuota BBM bersubsidi sebesar ini, pemerintah baru otomastis bisa menghemat konsumsi BBM bersubsidi pada tahun depan.
 
Namun, harus diakui bahwa perlu kerja keras untuk bisa menghemat konsumsi BBM bersubsidi. Maklum, tahun depan pertumbuhan ekonomi dipatok sekitar 5,8%. Tingginya target pertumbuhan ini tentu saja akan dibarengi dengan kenaikan pertumbuhan di semua sektor, termasuk sektor otomotif atau kendaraan bermotor yang berimbas pada konsumsi BBM.
 
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Andin Hadiyanto, dengan asumsi ekonomi tumbuh 5,5% saja, pertumbuhan konsumsi BBM bersubsidi sekitar 5%. Artinya, bila ekonomi dipatok 5,8% bisa jadi volume konsumsi BBM tumbuh lebih tinggi.
 
Andin menjelaskan, karena BBM bersubsidi dibatasi volumenya, untuk itu pemerintah baru harus tetap menjaga agar kebutuhan energi tetap terpenuhi, misalnya dengan konsisten melakukan inovasi dalam penggunaan energi alternatif.
 
"BBM non subsidi harus disediakan. Jangan sampai beli BBM non subsidi susah," tuturnya seperti yang diberitakan Kontan, Jakarta, Selasa (16/9). (et/roc/net)
Share
Berita Terkait
  • 2 minggu lalu

    Benarkah? Mobil berkapasitas Mesin 1.400 cc ke Atas HARAM Beli Pertalite?



    TEKNO, OTTO, -  Rencana pembatasan
  • 10 bulan lalu

    Ilegal, Penimbunan Pantai Koneng Dumai Riau dihentikan

    RIAU, DUMAI, - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) menghentikan sementara aktivitas reklam

  • 11 bulan lalu

    Gak Bahaya Tha? Jepang Buang Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Lepas

    DUNIA, Tokyo - Ini akan menjadi hari yang dikhawatirkan banyak orang di Asia Timur dan dunia pada umumnya. Limbah dari pembangkit listrik yang sering diklaim paling ramah lingku

  • 12 bulan lalu

    Harga BBM Naik Lagi? Daftar Harga BBM Terbaru Hari Ini Sabtu 29 Juli 2023, Cek Harga Jawa, Bali dan DIY


    NASIONAL, - PT Pertamina (Persero) Tbk melalui website resmi My Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga dari tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) non subsidi.

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified