• Home
  • Riau Raya
  • Abu Nazar Ketua DPD KNPI Kampar : Minta Pertamina Libatkan Anak Muda Kampar Dalam Pengelolahan Blok Rokan
Senin, 30 Agustus 2021 05:20:00

Abu Nazar Ketua DPD KNPI Kampar : Minta Pertamina Libatkan Anak Muda Kampar Dalam Pengelolahan Blok Rokan

Abu Nazar Ketua DPD KNPI Kampar

BANGKINANG-Berdasarkan data saat ini, Pertamina Hulu Rokan mengelola wilayah kerja dengan luasan sekitar 6,453 km2 dengan 10 Lapangan utama yaitu Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam South, Kotabatak ( Pantai cermin) , Petani, Pematang, Petapahan, Pager. Blok Rokan membentang di 5 (lima) Kabupaten Provinsi Riau yakni Kebupaten Bengkalis, Siak, Kampar, Rokan Hulu dan Rokan Hilir. Blok minyak strategis ini, merupakan terbesar kedua di Indonesia dengan target produksi minyak tahun 2021 sekitar 165.000 barel per hari atau sekitar 24% dari produksi nasional.

Abu Nazar SHI Ketua DPD KNPI Kampar meminta Pertamina melibatkan putra putri Kampar dalam pengelolahan Blok Rokan yang wilayah pengelolahan  ada dikabupaten Kampar, " ini tentu peluang besar bagi anak anak daerah Kampar, banyak hal yang bisa didapatkan anak anak muda Kampar untuk baik berkarir dalam dunia kerja di Pertamina, maupun bidang pekerjaan lain. tegas Abu Nazar

Pertamina juga harus memberikan peluang kepada perusahaan putra putri Kampar yang bisa disenergikan dalam pengelolahan Blok Rokan, disisi lain tenaga kerja, bidang apapun Pertamina harus memberi peluang sesuai kafasitas dan keahlian. Kampar tidak hanya butuh csr saja,  namun  harus berkolabirasi dengan BUMD dan  dan Koperasi Pemuda Kampar bersatu bentukan KNPI, Serta  perusahaan putra Kampar yang ada di Kampar .ujar Abu Nazar.

Abu Nazar menghimbau putra Kampar jangan lengah ini adalah peluang, ladang minyaknya ada dikampung kita tak mungkin kita tidak dapat apa apa, jangan orang lain panen kita jadi penonton, tentunya Abu Nazar berharap Pertamina membuka diri kepada putra putra Kampar, dan perlunya MoU agar ada kejelasan.

Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Rokan memulai sejarah baru, secara resmi mengelola Wilayah Kerja Rokan (Blok Rokan) dan telah menyiapkan pengeboran sumur secara masif.

Pertamina berkomitmen untuk mempertahankan produksi paska alih kelola dengan melakukan pengeboran yang telah ditetapkan dalam kurun waktu Agustus - Desember 2021 sebanyak 161 sumur yang terdiri dari 84 sumur baru dan 77 sumur eks Chevron. Selanjutnya pada tahun 2022 direncanakan akan ada tambahan kurang lebih sebanyak 500 sumur.

"Pertamina akan melanjutkan program yang telah berjalan selama ini, termasuk Enhanced Oil Recovery (EOR) yang telah menunjang produksi migas secara signifikan. Pertamina telah menetapkan anggaran investasi  sampai tahun 2025 sebesar lebih dari US$ 2 billion. Mengingat wilayah Blok Rokan juga memiliki potensi unconventional migas yang dapat menunjang peningkatan produksi migas nasional," ujar Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) saat serah terima alih kelola dari CPI ke PHR (8/8/2021).

Nicke menegaskan bahwa Pertamina akan memastikan proses operasional Blok Rokan tetap berjalan, karena sebanyak 291 kontrak dilakukan proses mirroring dan seluruhnya telah selesai. Selain itu sebanyak 60 kontrak baru untuk kebutuhan pre-EOC telah awarded dengan status progres 100%. (ANR)

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified