Selasa, 12 Agustus 2014 10:31:00

PLN Baru Terpikir Tinggalkan BBM, Beralih ke Batubara dan Gas

riauonecom, - Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PT PLN (Persero) Suryadi Mardjoeki di Jakarta, mengatakan, PLN menargetkan pengurangan pemakaian bahan bakar minyak pembangkit listrik hingga tersisa satu juta kiloliter pada 2017.
 
Menurut Suryadi, pemakaian BBM akan dialihkan ke batubara dan gas. Suryadi mengatakan, sampai semester pertama 2014, konsumsi BBM sudah mencapai 3,7 juta kiloliter atau 58 persen dari target sampai akhir tahun sebesar 6,4 juta kiloliter. "Kami optimistis mencapai 6,4 juta kiloliter," katanya.
 
Sementara, pemakaian gas enam bulan pertama 2014 mencapai 221 TBTU dengan target sampai akhir tahun 450 TBTU atau lebih tinggi dari rencana 431 TBTU. Pada 2013, pemakaian BBM pembangkit tercatat 7,4 juta kiloliter dan gas 410 TBTU.
 
Konsumsi BBM dalam bauran energi pembangkit listrik masih 12,5 persen pada 2013 dan ditargetkan turun menjadi 9,5 persen pada 2014. Pada 2015 pasokan gas ke PLN akan bertambah lagi menjadi sekitar 470 TBTU setelah beroperasinya fasilitas terminal gas alam cair di Arun, Aceh.
 
Sementara, konsumsi BBM di Bali yang saat ini masih sekitar satu juta kiloliter per tahun akan berkurang melalui pembangunan terminal LNG skala kecil dengan kapasitas 40 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) pada 2015. "Demikian pula, wilayah lain seperti Nusa Tenggara dan Indonesia timur lainnya akan dikonversi dengan gas," katanya.
 
Suryadi menambahkan, konsumsi satu juta kiloliter merupakan batas minimal pengurangan BBM, karena masih diperlukan untuk menghidupkan pertama kalinya pembangkit berbahan bakar batu bara. "Satu juta kiloliter itu sudah maksimal," ucapnya (et/roc)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified