riauonecom, Pekanbaru, roc, - Sejak Perda Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau disahkan, masyarakat sibuk mengurus kelengkapan administrasi pemekaran daerah, termasuk pemekaran Provinsi Riau Pesisir. 

 

Dalam pembahasan pemekaran Riau Pesisir di DPRD Riau, salah satu Kabupaten terdekat dengan Kota Pekanbaru adalah Kabupaten Rohul. Kabupaten/kota yang tergabung 

kedalam Riau Pesisir yaitu, Kabupaten, Siak, Rohul, Bengkalis, Meranti, Rohul, Kota Dumai dan Rohil. Ada 7 kabupaten/kota yang sudah setuju.

 

"Kalau tidak ada halangan, pemberian dukungan rekomendasi pemekaran Provinsi Riau Pesisir malam ini (kemarin red). Dalam kesepakatan bersama panitia pemekaran, Rohul masuk ke Provinsi Riau Pesisir," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Rusli Ahmad.

 

Rusli menjelaskan, pembentukan Provinsi Riau Pesisir ditargetkan selesai akhir tahun 2015. Jika Provinsi ini terbentuk, maka, akan menjadi provinsi terkaya di Indonesia. 

Karena memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) melimpah, dengan istilah 'diatas minyak dibawah minyak.  Tujuan pemekaran dijelaskan oleh Rusli salah satu penggerak 

pemekaran Provinsi Riau Pesisir, yakni untuk peningkatan pembangunan, memudahkan pengurusan surat dan peningkatan ekonomi masayrakat.

 

Sebab dengan mekarnya suatu daerah, otomatis, akan banyak menambah pegawai negeri. Kemudian anggaran APBN dan APBD sudah dapat dan dipergunakan untuk 

pembangunan daerah sendiri.

 

"Kepada tokoh masyarakat diharapkan mendukung dan jangan ragu dengan pemekeran ini. Seperti Kabupaten Meranti dulu diragukan takut tidak bisa berdiri sendiri, namun 

kenyataannya setelah menjadi kabupaten malah sangat berkembang dari sebelumnya," terang Rusli yang termotifasi 

 

 "Dalam Perda RPJMD, sesuai visi misi Gubernur Riau,  direncanakan pemekaran Provinsi Riau sebanyak 21 kabupaten/kota. pemekaran kabupaten/kota seiring dengan pemekaran provinsi Riau Pesisir. Jika Provinsi Riau Pesisir terbentuk, jumlah kabupaten/kota tetap seperti jumlah sebelumnya," jelas Rusli. (lin)