- Home
- Kilas Global
- Yusril Ihza Mahendra Kembali Bela Dahlan Iskan
Minggu, 04 Desember 2016 15:06:00
Yusril Ihza Mahendra Kembali Bela Dahlan Iskan

JAKARTA - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kembali menunjuk Yusril Ihza Mahendra menjadi kuasa hukumnya.
Kali ini Dahlan menunjuk Dahlan untuk membelanya menghadapi kasus dugaan korupsi terkait pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) di Jawa Timur. Dalam kasus itu, kapasitas Dahlan adalah mantan Direktur Utama PWU.
"Mulai hari ini secara resmi saya ditunjuk Pak Dahlan Iskan untuk menangani perkara ini," kata Yusrilsaat jumpa pers di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu (4/12/2016).
Dia menambahkan, kasus dugaan korupsi pelepasan aset PT PWU sudah dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya.
Yusril mengakui sidang perdana telah digelar. "Tapi belum dibacakan dakwaan, karena Pak Dahlan belum menunjuk advokat (Pengacara) untuk mendampingi beliau untuk menangani," katanya.
Selain Yusril, anggota tim kuasa hukum Dahlan lainnya, yakni Agus Yuwarsono, Mursyid Widiantoro dan Imam Syafi'i. Mereka akan mendampingi Dahlan pada sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa 6 Desember 2016.
"Mulai hari ini saya sudah bisa menjawab perkara ini terkait dakwaan terhadap Pak Dahlan Iskan," kata mantan Menteri Kehakiman dan HAM ini.
Langkah Yusril membela Dahlan bukan pertama kali. Yusril pernah menjadi pengacara Dahlan saat menghadapi tuduhan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan gardu induk PLN. (sin/*).
Share
Berita Terkait

1 dari 4 Warga Malaysia Berisiko: Alpro Pharmaceuticals Pimpin Gerakan Nasional untuk Menangani Pra-Diabetes
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - Dengan satu dari empat o

XTransfer Masuk Daftar 100 Perusahaan Pembayaran Lintas Negara Terbaik Tahun 2025 Versi FXC Intelligence

Vinhomes dan VTK Tandatangani Kerja Sama Strategis untuk Kembangkan Komunitas Korea di Ocean City
HUNG YEN, VIETNAM - Vinhomes Joint Stock Company

Mendorong Masa Depan Berkelanjutan: Konferensi Gas Dunia ke-29 Resmi Dibuka di Beijing
BEIJING, CHINA - Pada pagi hari tanggal 20 Mei, K
Komentar