- Home
- Kilas Global
- Pemprov Riau Benarkan Asetnya Dipinjamkan ke Lumpur Lapindo
Rabu, 03 Juni 2015 10:29:00
Pemprov Riau Benarkan Asetnya Dipinjamkan ke Lumpur Lapindo
RIAUONE.COM, PEKANBARU, ROC, - Aset Pemerintah Provinsi Riau Riau kian jadi sorotan. Bahkan kalangan dewan telah sempat mewanti-wanti untuk dilakukan inventarisir.
Yang terkini adalah keberadaan alat berat bernilai Rp50 miliar milik Pemprov Riau yang kini kabarnya tenggelam di lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kabarnya, alat berat semacam penyedot lumpur berupa kapal keruk milik Pemprov Riau itu sudah dipinjam-pakaikan ke pemerintah pusat guna membantu bencana lumpur Lapindo sejak 2007 silam.
Menurut Kepala Dinas Ciptada Provinsi Riau, Dwi Agus Sumarno, aset berupa alat berat itu memang dipinjamkan untuk membantu menangani lumpur Lapindo. Sebab, lumpur Lapindo dinyatakan sebagai bencana nasional sehingga wajar untuk saling membantu.
"Karena bencana nasional, wajar kita saling membantu. Dipinjamkan ke Kementrian PU ketika itu kalau tidak salah saya," ungkap Dwi.
Ia mengakui, alat berat senilai Rp 50 miliar itu masih tercatat sebagai aset Pemprov Riau. Sementara penggunaannya oleh pemerintah pusat bersifat gratis sehingga tidak ada anggaran yang mengalir dari peminjaman alat berat penyedot lumpur itu.
Dwi menegaskan, alat itu bisa ditarik lagi jika memang sudah tidak terpakai. Karenanya, Pemprov Riau pun akan mengevaluasi keberadaan alat berat yang dipinjam untuk mengatasi lumpur Lapindo itu.
"Sebelumnya sempat ada perpanjangan peminjaman kepada kita. Jadi bahasanya meminjam, sehingga tidak ada sewa," lanjutnya.
Sedangkan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Indrawati mengaku masih menginventarisir aset yang ada. "Memang sekarang sedang kami inventarisir semuanya, dengan pendampingan bersama BPKP," singkatnya.(sr/roc)
Share
Berita Terkait

AMBISI Dorong APH usut tuntas perusahaan tambak udang di desa kembung luar
RIAUONE, BENGKALIS - AMBISI (Aliansi mahasiswa Bengkalis peduli) Mendorong kejaksaan Bengkalis untuk menindak lanjuti perusahaan tambak yang masih ber operasi di laha

KKN atau Nepotisme? Geger, Menhut Raja Juli Antoni dikecam Publik, Masukkan Belasan Kader PSI di Proyek Kehutanan
NASIONAL, JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Anton

Wamen PPPA Veronika Tan Hadiri HUT ke-50 IWAPI: Dorong Perempuan Pengusaha Makin Berdaya
NASIONAL, BISNIS, - Jakarta, - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) merayakan HUT ke-50 dengan tema Konsi

Kebakaran di LA dan NY Antara Musibah dan Kutukan, Sehari Sebelum Kebakaran, Trump Sesumbar Ancam Neraka akan Pecah di Timur Tengah
Komentar
1