RIAUONE.COM, DUMAI, ROC, - Sebanyak 1.978 ton beras sudah dikeluarkan Perum Bulog Sub Divisi Regional Dumai tahun 2015. Itu berupa beras miskin (raskin) yang diperuntukkan pada 9.423 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) di Kota Dumai.

 

“Pelaksanaan distribusi raskin ke 9.423 rumah tangga sasaran penerima manfaat di Dumai berjalan lancar dan kondusif, serta dilakukan per tahap, yaitu per tiga bulan,” Kepala Perum Bulog Dumai Agus Titov Sabelia kepada wartawan, Rabu (13/01/2016).

 

Ia menyebutkan, distribusi raskin untuk warga yang berhak penerima tersebar di 33 kelurahan di tujuh kecamatan di Dumai ini. Selama tahun 2015 itu, distribusi dilaksanakan lima kali.

 

Setiap bulan, lanjutnya, Bulog Dumai mengeluarkan kebutuhan sebanyak 141 ton beras raskin. “Masyarakat menerima jatah raskin ini tidak dipungut biaya, karena pemerintah daerah sudah menanggung semua pembiayaan. Termasuk, membantu Bulog dalam pelaksanaan distribusi ke semua kelurahan,” terangnya.

 

"Selain mendistribusikan raskin untuk 12 bulan, Bulog Dumai juga menjalankan program nasional yakni penyaluran raskin 13 dan 14 untuk warga penerima selama 2015 lalu,” ungkap Agus pula.

 

Raskin 13 dan 14, menurutnya, merupakan kebijakan nasional bertujuan sebagai pengendali harga beras dan mengantisipasi gejolak di pasaran, serta upaya untuk mencapai kesiapan menghadapi momen perayaan hari besar keagamaan.

 

Sementara, cadangan beras pemerintah yang disimpan Bulog, ungkap Agus lebih lanjut, selain bersumber dari serapan beras petani lokal, juga impor asal Thailand dan Vietnam dan yang didatangkan dari sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Sulawesi.

 

Untuk pelaksanaan raskin 2016, pihaknya masih menunggu penetapan pemerintah pusat dan daerah terkait jumlah masyarakat penerimanya. Itu akan dilakukan tim Koordinator Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (pnc/roc).