- Home
- Parlemen
- Gesa Pembangunan PLTU Tembilahan, Komisi III DPRD Inhil Intens Kunjungi PT PLN UIP 1 Medan
Minggu, 20 Maret 2016 15:04:00
Gesa Pembangunan PLTU Tembilahan, Komisi III DPRD Inhil Intens Kunjungi PT PLN UIP 1 Medan
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, ROC - Meskipun sempat molor, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tembilahan kini kembali digesa pembangunannya. Memasuki tahun ke 5 sejak mulai dibangun yang ditandai dengan pemancangan pertama, Kamis 9 Februari 2012 silam, PLTU yang dibangun di Desa Sungai Beringin, Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan ini baru mencapai 68 persen pekerjaannya.
Oleh karenanya, Guna menindaklanjuti pembangunan PLTU Parit 23 Tembilahan, Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus intens melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke PT PLN (Persero) UIP 1 Medan, Sumatra Utara.
Kunker yang kesekian kalinya ini dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna, ST, M.Si dan didampingi anggota komisi ini disambut oleh Menejer PT PLN UIP Medan, Jumat (18/3/2016) kemaren."Selama ini PLN belum bisa memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat, sehingga keberadaan PLTU diharapkan dapat memenuhi kekurangan daya di Inhil," ujar Iwan Taruna.
Kunker yang dilakukan, dikatakan Iwan, guna membicarakan percepatan pembangunan PLTU Tembilahan berkapasitas 2x7 MW ini. "Semoga pembangunan PLTU tidak tertunda lagi dan cepat rampung, karena kebutuhan listrik menjadi kebutuhan yang sangat mendasar bagi masyarakat. " Pungkas Politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Inhil ini.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Okta Hasanatan, kepada riauone.com melalui telepon selulernya mengatakan, sejak bulan oktober 2015 lalu, komisi III sudah intens melakukan pertemuan dengan pihak PT PLN UIP 1 Medan.
Dari setiap pertemuan tersebut, Okta mendesak agar pembangunan PLTU 2x7 MW itu segera digesa pekerjaannya oleh PT. Adi Karya ( persero) tbk sebagai rekanan. Desakan tersebut bukannya tanpa alasan, janji perusahaan sebelum tahun 2016, PLTU ini selesai dan sudah dioperasikan. Namun kenyataannya sampai hari ini belum juga rampung dengan alasan beberapa faktor, salah satunya sertifikasi lahan yang belum selesai.
"Alhamdulillah semenjak kami sering melakukan kunjungan ke Medan dari bulan Oktober 2015, Ada kemajuan yang dilakukan UIP 1 Medan. Kita berharap pembangunan PLTU ini segera digesa karena pasukan listrik sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat Inhil," harap Okta. (San).
Share
Berita Terkait
Komentar