• Home
  • Parlemen
  • Kunker DPRD Riau Keluar Negeri di Sebut Nol Mamfaat
Selasa, 31 Mei 2016 14:01:00

Rp7,3 Miliar Biaya Kunker DPRD Riau ke Luar Negeri di APBD 2016

Kunker DPRD Riau Keluar Negeri di Sebut Nol Mamfaat

 


Pekanbaru-Kunjungan Anggota DPRD Riau keluarga negeri mendapat kritikan tajam dari sejumlah Aktivis di Riau, diantaranya Mayandri Suzarman, SH Ketua Umum Riau Corruption Whacth kepada Sejumlah Wartawan mengatakan, bahwa kunjungan keluar negeri itu dinilai tidak punya mamfaat bagi rakyat, kunjungan itu terkesan menghamburkan uang rakyat saja. " mamfaatnya nol, nol" kata Mayandri

lebih lanjut Mayandri mengatakan, anggota DPRD Riau ini tidak sadar sadarnya, mereka seenaknya saja menggunakan uang rakyat, 7, 3 milyar itu kalau di bangun kesesekolah yang seperti kandang kambing bisa terbangun sepulu sekolah kata Yandri lagi. Mayandri juga minta Kepolisian dan penegak hukum untuk memantau penggunaan dana tersebut, agar jelas dan tidak terjadi penyimpangannya.

Sementara itu Raja Adnan Ketua Indonesia Monitoring Deploment hal senada juga menyampaikan kekesalanya, Raja Adnan menilai Anggota Dewan tidak punya hati nurani mereka. seenaknya menghamburkan uang rakyat yang jelas jela kunjungan keluara negeri itu tidak ada mamfaatnya, kalau mereka beralasan ingin belajar apa sih yang mereka bawah setelah pulang luar negeri, apa mereka bisa terapkan,  ya ternyata gak ada juga kata Raja Adnan. Raja Adnan bahkan meminta sebaiknya Anggota DPRD Riau yang sering menghamburkan uang rakyat tersebut dimasukkan saja ke penjara, jika perlu Stadion Utama Riau itu dijadikan Penjara ujar Raja Adnan Aktivis anti Korupsi ini. Adnan menilai Anggota DPRD Riau dengan sengaja " merampas" uang rakyat dengan melegalkan dengan ketuk palu mereka, tetapi ini juga mereka lakukan diam diam tegasnya.


Sebagaimana diketahui, DPRD Riau dipastikan sudah menyusun rencana kunjungan kerja ke sejumlah negara sejak tahun lalu. Di APBD 2016 tersedia anggaran Rp7,3 miliar untuk kegiatan yang selalu dipolemikan tersebut.

Jelang pertengahan tahun 2016, anggota DPRD Riau disibukkan dengan kunjungan kerja ke luar negeri. Total anggaran yang disiapkan untuk itu mencapai Rp7,3 miliar atau terjadi peningkatan sebesar Rp1 miliar dari tahun sebelumnya.

Total anggaran ini tertuang dalam buku lintang APBD Murni tahun 2016, buku ke III. Dalam buku tersebut, anggaran luar negeri dimasukkan dalam pos anggaran sekretariat DPRD Riau dengan nomenklatur "Kunjungan Luar Negeri Pimpinan dan Anggota DPRD Riau".

Menanggapi hal ini, Muhammad Adil, anggota DPRD Riau dari Partai Hanura mengatakan, tidak ada yang perlu dihebohkan dengan kegiatan kunjungan luar negeri anggota dewan. Apalagi anggaran untuk itu, sudah tersedia dalam APBD Riau.

Kendati demikian, kunjungan luar negeri ini tegasnya, mesti membawa manfaat bagi masyarakat Riau. Manfaat yang dimaksud seperti, menyampaikan apa yang diperoleh dan didapat dari luar negeri sekaligus menganggarkan anggaran untuk merealisasikan hasil dari kunjungan tersebut.

"Kalau misalnya tidak ada hasil yang ditunjukkan kepada masyarakat, tentu ini menjadi kecurigaan. Sebetulnya manfaat melakukan studi banding ke luar negeri itu bagus, apalagi hasilnya jelas dan dilakukan penerapannya di Riau," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, ia sepakat jika hasil kunjungan luar negeri anggota dewan dipublikasikan secara terbuka. Hal ini bertujuan agar masyarakat Riau juga tahu, apa saja hasil kunjungan luar negeri itu.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, publikasikan saja. Masyarakat pasti ingin tahu juga, apa poin-poin kunjungan luar negeri anggota dewan," tutup anggota Komisi E DPRD Riau ini.



Adil anggota DPRD Riau dari Hanura menegaskan, apa yang menjadi kritikan masyarakat terhadap kunker luar negeri baginya, bahwa kunjugan itu mamfaatny banyak, diantaranya kita belajar terhadap negara maju tersebut, ini upaya peningkatan sumber daya manusia, kita belajar dari segi pelayanan Puskesmas, insfrastruktur dan lain lain ujar Adil.

lebih lanjut Adil juga menyampaikan jika perlu kunjungan keluar negeri itu bukan sekali tetapi kalau bisa sepuluh kali katanya lagi, Adil berharap agar masyarakat menilai mamfaatnya kunjungan tersebut, bukan hanya melihat anggaranya saja, tentunya setiap perjalanan pasti ada anggarannya, seperti kita berjalan gunakan kendaraan tentu perlu bensin ujar Adil . (Anr)
 

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified