MERANTI, RIAUONE.COM - Kalau tidak ada aral melintang, pupuk subsidi untuk tananaman Jagung di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, akan tiba pada Rabu (27/5/2015). Bantuan pupuk subsidi ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah Provinsi dalam mendukung perogram Upaya Percepatan Khusus (Upsus) panen Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) yang dicanangkan pemerintah pusat.

 

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE MM, ketika ditemui di kantornya, mengatakan bahwa, pupuk subsidi untuk jagung ini akan tiba di Meranti pada Rabu 27 Mei 2015. Namun kedatangan pupuk ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesepakatan dasar.

 

"Iya, besok pupuk tiba di Meranti, namun pupuk yang datang besok khusus untuk jagung, dengan jumlah sebanyak 500 hektare lahan sekitar 85 TON. Sementara untuk pupuk kedelai masih dalam peroses, dan padi kita hanya mendapat bantuan berupa optimalisasi lahan dan perbaikan irigasi," tuturnya.

 

Kata peria yang akrab dipanggil Icut ini juga, Pupuk subsidi khusus jagung yang akan tiba di Meranti ini terdiri dari pupuk urea, organik, dan NPK. Pendistribusian dilakukan langsung ke masing-masing kelompok, dengan pengawasan tetap dilakukan DPPKP dan instansi terkait.

 

"Namun, bagi daerah pulau, biaya transportasinya dibayar masing-masig kelompok. Kita memang sudah koordinasi dengan masing-masing kelompok, mereka terima, namun kita berharap agar dari pihak pengiriman tetap memberikan kejelasan terkait hal ini dengan memberikan pendataan agar masyarakat tidak salah paham, dan tidak terjadinya permasalahan," jelasnya.

 

Untuk penggunaaan pupuk ini pula, diterangkan Icut, sesuai dengan penanaman yang dilakukan oleh masing-masing kelompok. Oleh karna itu, Icut sangat berharap kepada seluruh kelompok petani, di musim hujan dapat melakukan penyemaian, dan musim kemarau nanti bisa panen.

 

"Kepada petani, kami sangat berharap, baik pupuk maupun bantuan lainnya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga bisa meningkatkan hasil produksi. Kalau panen gagal dikarenakan kondisi iklim itu wajar, tetapi jika gagal dikarenakan pengelolaan sangat disayangkan," harapnya.

 

Sebagai informasi, untuk program Upsus Pajale ini, saat ini Kepualuan Meranti memiliki sebanyak 21 kelompok, yang terdiri dari 4 Kecamatan. Diantaranya Kecamatan Merbau, Rangsang, Tebingtinggi Timur, dan Rangsang Pesisir. (mas)