BANGKINANG - Mustai umur 58 tahun warga Desa Alam panjang kecamatan Rumbio jaya mengerang kesakitan yang di dampingi keponakan nya Lidia Wati dan Suaminya Marzuki juga warga Desa Alam panjang duduk di antrian pendaftaran E KTP Disdukcapil Kampar,Kamis 10/8/2017  jam 13.30 sore.

 

Lidia Wati umur sekitaran 35 tahun warga Desa Alam panjang kepada Awak Media memaparkan maksudnya untuk mengurus dokumentasi kependudukan Pamannya  masuk dalam KK (kartu Keluarga) Miliknya.

 

Di singgung soal Pamannya mengapa mengerang dan merintih,,,? Lidia menceritakan Kalau pamannya tersebut menderita penyakit Lambung , dengan rencana untuk mengurus dokumentasi kependudukan syarat masuk BPJS dan kalau tidak bisa berobat disini rencana mau di bawa ke Malaysia untuk berobat, bebernya.

 

Mustai juga mengeluhkan pelayanan Disdukcapil karena  semenjak Rabu 9/8/2017 sampai jam 13.30 ini belum selesai, dengusnya.

 

Lidia juga menyampaikan kami sudah mengurus kemaren,namun tak juga selesai pak katanya sementara Kami membawa paman kesini dalam keadaan sakit , Karena kami menyadari persyaratan pengurusan harus dengan yang terkait langsung katanya kepada awak media.

 

Mustai dengan menahan rasa sakitnya yang sedang  d kambuh , mohon bantu Saya untuk bisa mendapatkan dokumen kependudukan nya, miris rasanya melihat hal ini Awak media mencoba untuk konfirmasi  lewat via seluler dengan Erwin Rio Putra ST sebagai Kasi Identitas penduduk,namun sayang tidak dijawabnya.

 

Namun tidak sampai disitu Awak media tersebut mencoba untuk menemui di ruangan kerjanya, ternyata tidak ada di tempat.

 

Berjalan Jam yang hampir jam 15.30 bisalah keluar DRAF untuk Rekam serta keluarlah yang namanya Suket pengganti e-KTP masa berlaku selama 6 bulan.

 

Lidia kembali bertanya kepada ajudan pak Erwin yang tugasnya mencetak e-KTP "pak KK Saya kok tidak berubah? tinggal kan saja bahan nya ,besok datang lagi biar saya konfirmasi ke pak Edwin jawab ajudan Erwin tersebut berdalih.

Lidia merasa tidak puas ,dan curiga kepada ajudan Erwin,secara diam diam Dia ikuti dari belakang, rupanya si Erwin berada di pojok ruangan yang lain". beber nya.

 

"Dengan segala macam dalih Erwin akhirnya mengeluarkan KK baru  Lidia tersebut, Karena Lidia menggertak akan melaporkan kekecewaan dengan pelayanan ke Bupati Kampar",tutupnya. (mzi/zh)