• Home
  • Riau Raya
  • JMSI Inhu Apresiasi MoU Dengan APKASINDO, Pabrik Sawit Perlu Dukungan Petani
Senin, 25 September 2023 19:31:00

JMSI Inhu Apresiasi MoU Dengan APKASINDO, Pabrik Sawit Perlu Dukungan Petani

Ketua JMSI Inhu Hotli Maruli Siarait menyampaikan apresiasinya dalam Rakerda JMSI Riau

RIAUONE, Inhu - Kerja sama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Riau yang di kemas dalam Momerendum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Riau, mendapatkan apresiasi dari JMSI Inhu, apa yang kesepakatan menjadi dalam MoU tersebut harus diterapkan sampai tingkat bawah.

“Saya sangat mengapresiasi MoU Apkasindo dan JMSI, terutama dalam menghadapi kampaye negatif sawit dan kita perlu edukasi serta pemberitaan secara berkelanjutan tentang budi daya sawit yang baik, dampak positif sawit bagi ekonomi masyarakat dan peningkatan pendapatan negara,” kata ketua JMSI Inhu Hotli Maruli Sirait SE MM dalam Rakerda JMSI Riau Sabtu (23/9/2023) kemarin di Pekanbaru.

Berdasarkan catatan JMSI Inhu, perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) juga memerlukan dukungan dari masyarakat petani sawit swadaya dan serta semua pihak untuk menciptakan iklim investasi yang baik di Riau dan di Inhu khususnya.

“Semakin banyak PKS semakin baik dari sisi persaingan harga TBS kelapa sawit, namun perlu kita ingat bahwa kwalitas bibit yang baik, perawatan yang baik dan panen yang baik menunjang produksi dan kwalitas TBS kelapa sawit, sehingga harga TBS kelapa sawit swadaya mampu mengimbangi harga dari kebun plasma,” kata Hotli.

Sesuai dengan data yang diperoleh JMSI Inhu, dibeberkan Hotli, bahwa rendemen (kwalitas kandungan minyak,red) dari kebun plasma lebih tinggi dari rendemennya kebun swadaya dan permasalahan tersebut harus diselesaikan oleh semua pihak, baik itu dari pemerintah maupun dari komunitas persawitan seperti APKASINDO dan GAPKI.

“Kita harus serius memperjuangkan budidaya sawit yang baik secara merata, dalam Rakerda JMSI kemarin terungkap bahwasanya kelapa sawit di Indonesia merupakan anugrah terbesar dari Tuhan untuk petani sawit,” tutup Hotli.

Ada tiga poin penting yang disepakati dalam MoU JMSI Riau dengan Apkasindo Riau, diantaranya meliputi peliputan atau publikasi kegiatan sektor perkebunan kelapa sawit petani swadaya di riau, penyelenggaraan seminar dan pelatihan, serta penyelenggaraan usaha bersama yang saling menguntungkan antara JMSI dengan Apkasindo.

Seperti diketahui, Provinsi riau memiliki 3,38 juta haktare luas perkebunan kelapa sawit atau, 20,68% dari total luas areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Pada data lain disebutkan, luas perkebunan kelapa sawit di Riau sudah mencapai 4 juta haktare.

"Provinsi riau merupakan penghasil minyak sawit terbesar di Indonesia bahkan dunia. 60 persen luasan kebun sawit di Provinsi Riau adalah milik petani swadaya," kata sekjen DPP APKASINDO DR Rino Afrino ST MM Rakerda JMSI Riau kemarin. **

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified