RIAUONE.COM,RENGAT,ROC-Yayasan Pendidikan Islam Multazam menggelar pengajian akbar dan wisuda purna siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mutazam, Desa Kerubung Jaya, Kecamatan Batang Cenaku, Rabu (27/5). Pengajian akbar dan wisuda purna siswa ini dihadiri Bupati Inhu H Yopi Arianto SE yang diwakilkan Sekretaris Bappeda dan Litbang H Bobby Rachmat.

 

Hadir pada kegiatan tersebut Pendiri Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Nganjuk Jawa Timur, KH Muhammad Komari Saefullah sekaligus memberikan tausiyah, Camat Batang Cenaku Afran Ridwan, Ketua Yayasan Multazam Andik Setiawan, kepala desa dan tamu undangan.

 

Selain pengajian akbar serta wisuda purna siswa MTs Al-Mutazam, pada kegiatan juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan SMK IT Al-Mutazam dengan alokasi anggaran senilai Rp 2 miliar yang bersumber dari dana APBN.

 

Kepala MTs Al-Mutazam Imron Effendi mengungkapkan bahwa jumlah siswa MTs yang diwisuda sebanyak 59 orang terdiri dari 29 laki-laki dan 30 perempuan. Imron mengungkapkan bahwa siswa yang diwisuda ini telah dibekali dengan pengetahuan umum serta pengetahuan agama yang diharapkan berguna bagi kehidupannya kedepan. Bahkan siswa telah dibekali dengan kemampuan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

 

“Harapan saya kepada orangtua, agar seluruh siswa yang diwisuda dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya seraya mengucapkan terimakasih kepada rombongan Bupati Inhu serta KH Muhammad Komari Sefullah yang sudah hadir di MTs Al-Multazam Desa Kerubung Jaya.

 

Ketua Yayasan Multazam Andik Setiawan mengungkapkan bahwa MTs Al-Multazam berdiri sejak tahun 2010 dan saat ini sudah terakreditasi A. Untuk mendirikan MTs tersebut, pihak yayasan harus bekerja keras dan berjuang hingga tahun ini mampu memperoleh bantuan untuk pendirian SMK IT.“Alhamdulillah berkat kerja keras dan dukungan semua pihak, MTs Al-Multazam dapat eksis hingga saat ini bahkan sudah akan dibangun SMK IT,” ucapnya.

 

Andik berharap para orangtua tidak sungkan dan malu untuk menyekolahkan putra dan putrinya di MTs ataupun sekolah Islam. Sebab selain memperoleh ilmu pengetahuan seperti di sekolah umum, siswa yang bersekolah di MTs juga memperoleh bekal ilmu agama. “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di MTs maupun SMK IT Al-Mutazam,” ucapnya.

 

Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE yang diwakili Sekretaris Bappeda dan Litbang H Bobby Rachmat mengaku bangga karena MTs Al-Mutazam telah membekali siswanya dengan kemampuan Bahasa Inggri dan Bahasa Arab. Sebab lima tahun mendatang, Indonesia akan menghadapi perdagangan bebas, salah satunya dibutuhkan kemampuan berbahasa asing. “Dengan kemampuan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, diharapkan kedepan lulusan MTs Al-Mutazam dapat bersaing pada perdagangan bebas dengan bangsa lain di dunia,” ucapnya.

 

Bobby juga mengungkapkan bahwa Pemkab Inhu akan tetap berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan dengan memberikan alokasi anggaran hingga mencapai 34 persen dari APBD Inhu. Diharapkan pembangunan dibidang pendidikan mampu melahirkan sumber daya manusia berkualitas dan mampu bersaing. “Pesan saya kepada siswa MTs Al-Multazam yang telah diwisuda agar tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkapnya. (hms/ari)