• Home
  • Riau Raya
  • Tertipkan PKL, Dishub Dumai akan Bentuk Tim Yustisi
Selasa, 10 Maret 2015 09:34:00

Tertipkan PKL, Dishub Dumai akan Bentuk Tim Yustisi

PKL. ilustrasi
RIAUONE.COM, DUMAI, ROC, - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai melalui Bidang Dalops akan membentuk Tim Yustisi untuk melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang semakin hari semakin menjamur dibeberapa ruas jalan di Kota Dumai. Hal ini dijelaskan Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub Dumai, Marjohan. Selasa.
 
Menurut Marjohan, pembentukan tim Yustisi itu merupakan salah satu program yang dibuat oleh Dishub Dumai tahun 2015 ini. "Penanganan ketertiban lalu lintas ini sangat penting mengingat semakin menjamurnya PKL yang berjualan di pingiran dan memakan badan jalan protokol sehingga membuat arus lalu lintas menjadi macet seperti di Jalan Ombak, Jalan Dock Yard, dan di depan pasar Senggol Jalan Jenderal Sudirman,"ujarnya.
 
Untuk membentuk Tim Yustisi ini, lanjut Marjohan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan rapat koordinasi (Rakor) terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait agar dapat mendudukkannya sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi).
 
"Pihak-pihak yang terlibat itu diantaranya, Dishub Dumai, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Tata Kota Kebersihan dan Pertamanan (DTKKP), Kantor Pelayan Pasar (KPP), dan Polres Dumai,"urai Marjohan.
 
Dijelaskan, setelah ditertibkan para PKL itu nanti akan direlokasi ke tempat yang aman. Sebagaimana diketahui, bahwa pasar tradisional Kelakap Tujuh masih sepi dengan para pedagang. "Bisa saja PKL yang kita tertib itu nanti dipindahkan kesana, namun semua itu terserah kapada insatnsi yang menaunginya,"ungkapnya. 
 
Diakui Marjohan, banyaknya PKL yang berjualan dipinggir ruas jalan protoko membuat keindahan Kota Dumai semakin semberaut, dan kebersihan dan keindahan kota juga semakin tak terjaga. Karena itu, persoalan ini harus segera ditindaklanjuti agar visi-misi pemerintah Kota Dumai mewujudkan Dumai sebagai kota bersih dan indah dapat terwujud.
 
Hasil pantauan di lapangan dibeberapa titik ruas jalan protokol seperti di depan Pulau Payung Jalan Ombak, pasar Jalan Dock Yard, dan di depan pasar Senggol di Jalan Jenderal Sudirman sangat padat dengan PKL. Mereka memanfaatkan badan jalan sebagai lapak tempat berjualan dan tidak sedikit pula kenderaan yang terparkir sampai memakan ruas jalan, sehingga menimbulkan arus lalu lintas menjadi macet (sri).
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified