• Home
  • Riau Raya
  • Kabut asap Memburuk, Pj Bupati Surati empat RS Swasta di Duri
Sabtu, 24 Oktober 2015 16:15:00

Kabut asap Memburuk, Pj Bupati Surati empat RS Swasta di Duri

kabut asap di Kabupaten Bengkalis.
RIAUONE.COM, BENGKALIS, RIAU, ROC, - Tanpa bermaksud ‘ mendua hati ’ atau ‘ berpaling ke lain hati ’, disamping kepada pimpinan empat Rumah Sakit (RS) Swasta di Duri, Kecamatan Mandau (RS Permata Hati, RS Thursina Duri, RS Mutia Sari, dan RS ADD), Jum’at (23/10/2015) kemarin, nyata Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, juga berkirim ‘Surat Cinta’ serupa kepada Direktur RS Pertamina RU II Sungai Pakning dan RS PT Chevron Pasific Indonesia (PT CPI) Duri.
 
Sebagaimana kepada keempat RS Swasta di Duri, ‘Surat Cinta’ yang dilayangkannya untuk kedua direktur RS tersebut juga sebagai imbauan guna mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat bencana kabut asap yang dalam beberapa hari terakhir semakin pekat yang melanda kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.
 
Kata Ahmad Syah, disamping didasari kondisi terkini di lapangan, imbauan yang dikirimkannya ke kedua RS perusahaan minyak nasional itu, juga merupakan tindaklanjut dari Surat Keputusan Gubernur Riau No. Kpts.1284/X/2015, tanggal 12 Oktober 2015 tentang Perpanjangan Kedua Penetapan Keadaan Darurat Pencemaran Udara Akibat Asap di Provinsi Riau Tahun 2015.
 
“Isinya, kurang lebih sama dengan yang kami kirimkan pimpinan keempat RS Swasta di Duri tersebut. Namun ada tambahan satu point”, sambung Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini, Sabtu (24/10/2015).
 
Sebagai ‘bocoran’, isi surat yang dikirimkan oleh Dinas Kesehatan melalui Camat Bukit Batu untuk RS Pertamina RU II Sungai Pakning, dan Pelaksana Tugas Camat Mandau untuk Direktur PT CPI Duri lebih kurang demikian:
 
Pertama, berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bahaya kabut asap kepada masyarakat yang memerlukan penanganan kesehatan/pengobatan yang datang ke fasilitas kesehatan di masing-masing RS.
 
Kedua, menyediakan/menambah tempat tidur untuk perawatan apabila terjadi kasus kegawatdaruratan penyakit akibat dampak kabut asap yang datang ke fasilitas kesehatan di kedua RS tersebut.
 
Ketiga, membantu kegiatan sosialisasi dan promosi kesehatan tentang bahaya dampak kabut asap kepada masyarakat.
 
Keeempat, melaporkan kasus-kasus penyakit dampak kabut asap yang diderita masyarakat yang datang ke fasilitas kesehatan di kedua RS tersebut ke Dinas Kesehatan Bengkalis pada kesempatan pertama setiap harinya melalui UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan Mandau (untuk RS PT CPI Duri), dan UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan Bukit Batu (untuk RS Pertamina RU II Sungai Pakning). (zar/roc).
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified