Rabu, 07 Januari 2015 17:22:00

Gonta-ganti Kurikulum Rugikan Siswa

pendidikan
riauonecom, Rengat, roc, - Gonta-ganti kurikulum pendidikan yang dilakukan Kementerian Pendidikan dinilai merugikan murid dan siswa. Karena wali murid harus mengeluarkan biaya foto copy buku cetak.
 
Disamping itu siswa dan orangtua juga ikut bingun dengan kebijakan ini. Betapa tidak, semester ganjil kemarin, sosialisasi kurikulum 2013 begitu gencar dilakukan. Kini semester genap kurikulum itu dinyatakan tak berlaku lagi. Jangankan siswa, para gurupun banyak yang belum paham kurikulum baru tersebut. Siswapun dibuat seperti kelinci percobaan.
 
Menanggapi hal itu Kadis Pendidikan Inhu  Ujang Sudrajat mengatakan, kendala utama dalam pelaksanaan kurikulum 2013 yakni terkait dengan pengadaan buku pelajaran oleh pemerintah pusat. Sebab di Kabupaten Inhu pengadaan buku untuk semester pertama baru datang pada semester kedua. “Pengadaan buku ini yang menjadi kendala utama dalam pelaksanaan kurikulum 2013,” sambungnya.
 
Belakangan, Pemerintah Pusat mengintruksikan kepada masing-masing daerah untuk menganggarkan pengadaan buku. Namun hal itu tidak bisa dilakukan, selain nilainya mencapai Rp20 Miliar juga disebabkan situasi pengesahaan APBD yang sudah terlaksana.
 
Untuk itu Kabupaten Inhu tetap mengikuti anjuran yang disampaikan Menteri Pendidikan untuk kembali ke kurikulum 2006. “Pemerintah Kabupaten Inhu tetap mengikuti intruksi dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Pendidikan,” terangnya. (Isc/roc)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified