- Home
- Riau Raya
- Naik 60,5 Persen, Kepolres Meranti Beber Realisasi dan Pentingnya Vaksinasi "Gembira"
Selasa, 21 Desember 2021 07:36:00
Naik 60,5 Persen, Kepolres Meranti Beber Realisasi dan Pentingnya Vaksinasi "Gembira"
MERANTI, riauone.com - Hingga kini Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 di Kepulauan Meranti masih berjibaku berpacu dengan waktu. Bukan main, dua pekan Satgas diperkuat, realisasi vaksinasi di Meranti sudah mencapai 60,5 persen dari sebelumnya hanya 47,1 persen saja.
Kali ini mereka kembali tak henti mengkampanyekan vaksinasi gembira sesuai atensi kapolda, walaupun medan atau jarak tempuh di sembilan kecamatan cukup sulit. Namun itu sirna, karena mereka punya pola. Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SIK MH, Ahad (19/12/21) siang.
" Geografis kita ini terdiri dari pulau-pulau. Jadi akses ke masyarakat sedikit sulit. Kondisi itu diperparah oleh minimnya kesadaran masyarakat pedesaan yang belum utuh memahami tentang vaksin. Tapi kita terus sosilisasi dan jemput bola. Bahkan ada kapolsek yang bolak balik yang jemput warga pakai perahu. Sesuai dengan tema vaksinasi gembira, mereka bekerja ikhlas demi kemanusiaan menuju herd immunity," ujarnya.
Untuk saat ini realisasi vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 60,5 persen atau setara 97,036 jiwa. Sementara untuk dosis kedua 35,5 persen atau setara dengan 57,011 jiwa. Sedangkan untuk dosis ketiga 92,6 persen atau setara 866 jiwa.
Dengan demikian, total vaksin yang sudah disuntikkan tidak kurang dari 157,913 dosis kepada masyarakat yang tersebar di Kepulauan Meranti.
Target realisasi jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah itu menjadi salah satu upaya jitu untuk menghindari lonjakan kasus setelah berkaca dari awal tahun lalu.
Lebih lanjut, Andi Yul mengatakan langkah itu harus segera digesa agar tercapainya herd immunity atau kekebalan secara komunal 70 persen realisasi vaksinasi untuk tahap pertama. Namun, ia mengaku optimis jika target itu terlampaui hingga penghujung tahun yang menyisakan 10 hari lagi.
Walaupun jumlah stok vaksin belum bisa menutupi target sasaran, namun optimis kekurangan dapat dicukupi oleh pihak terkait.
" Saat ini terdapat belasan gerai menjadi fokus utama. Ditambah dengan beberapa gerai dadakan bermunculan. Artinya setiap gerai kita desak untuk dapat menghabiskan 282 dosis dalam sehari. Jika tidak selesai, kita minta mereka lembur hingga larut malam," bebernya.
Tidak ada petugas yang libur. Bahkan Sabtu, Minggu, hingga malam hari Ia beserta jajaran ikut lembur turun mengecek pelaksanaannya. Begitu juga pengetatan prokes.
Karena menurut dia vaksinasi dianggap penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari Covid-19, akan tetapi ikut memulihkan kondisi sosial dan ekonomi Meranti dampak pandemi.
Meskipun tidak 100 persen bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat virus yang dimaksud.
"Jadi, dengan divaksin, anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar yang belum memiliki kekebalan terhadap virus ini," ujarnya. (uzi)