• Home
  • Kilas Global
  • Akhir-nya, KPK Tetapkan Bupati Meranti Muhammad Adil Sebagai Tersangka
Minggu, 09 April 2023 09:06:00

Akhir-nya, KPK Tetapkan Bupati Meranti Muhammad Adil Sebagai Tersangka

NASIONAL, - Setelah menjalani pemeriksaan selama beberapa jam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan menetapkan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil sebagai tersangka, jumat (7/4/2023) malam.

Muhammad Adil ditetapkan sebagai tersangka dalam tiga klaster perkara yang ditemukan dalam operasi tangkap tangan yang dilaksanakan KPK pada Kamis (6/4/2023) malam kemarin.

Ketiga klaster perkara tersebut, masing-masing adalah dugaan korupsi pemotongan anggaran, penerimaan fee dari jasa travel umroh dan pemberian suap pengkondisian pemeriksaan keuangan tahun 2022.

Tak hanya Muhammad Adil, KPK juga menetapkan status tersangka kepada FN selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kepulauan Meranti merangkap juga kepala cabang perusahaan travel TM serta seorang auditor muda Badan Pemeriksa Keuangan berinisial MFA.

Pengumuman penetapan status tersangka kepada ketiganya disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata didampingi salah seorang Deputi serta Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, sekira pukul 23.45 WIB malam ini.

Membuka penjelasannya, Alex Marwata menjelaskan kalau dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan, KPK mengamanan sebanyak 28 orang di 4 lokasi berbeda, masing-masing  di Kepulauan Meranti, Siak, Pekanbaru dan di Jakarta.

Dari 28 orang yang diamankan, KPK menjerat sebanyak 8 orang.

Dari proses tangkap tangan yang dilakukan, KPK juga menjelaskan mengamankan uang sebanyak Rp1,7 miliar.

Masing-masing sebesar Rp1 miliar dari penangkapan MFA yang diberikan oleh MA untuk pengkondisian pemeriksaan keuangan Pemkab Kepulauan Meranti serta uang Rp700 juta diterima dari SKPD dari pemotongan UP maupun pengisian Uang persediaan.

''Adapun uang yang ditemukan dan diamankan dalam kegiatan tangkap tangan sebagai bukti permulaan sejumlah sekitar Rp1,7 miliar. Para pihak tersebut selanjutnya dilakukan pemeriksaan intensif,'' ungkap Alexander Marwata. (*)

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified