• Home
  • Riau Raya
  • BNN Bengkalis belum Lakukan Tes Urin di Sekolah-sekolah
Sabtu, 01 November 2014 09:41:00

BNN Bengkalis belum Lakukan Tes Urin di Sekolah-sekolah

tes urine. ilustrasi

 

riauonecom, Bengkalis, roc, - Keinginan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bengkalis untuk melakukan tes urine di sekolah-sekolah masih terkendala alat. Hal itu diungkapkan oleh Ketua BNK Bengkalis, H. Suayatno saat ditemui usai acara pemusnahan barang bukti narkoba di Mapolres Bengkalis, Jumat (31/10).
 
"Sebetulnya keinginan kita begitu (melakukan pemeriksaan narkoba di sekolah dan kampus, red) namun karena keterbatasan terutama Sumber Daya Manusia dan juga alat yang kita miliki, maka kita selalu menggunakan prioritas mana yang perlu kita segerakan,"
 
Diungkapkan Suayatno, yang juga Wakil Bupati Bengkalis ini pada saat ini alat untuk melakukan tes narkoba menipis, dan kemungkinan akan digunakan untuk tes urin pada tempat-tempat lainnya.
 
"Untuk tahun anggaran 2014 ini kita belum mendapatkan juga alat tersebut, yang insyaallah pada tahun 2015 kita usahakan untuk mendapatkan itu dari BNN Pusat," ujarnya.
 
Sementara itu, untuk pusat rehabilitasi sudah dilakukan peletakan pondasi padadua tempat yang akan menjadi tempat rehabilitasi di Kabupaten Bengkalis.
 
"Untuk pusat rehabilitasi, kemarin sudah kita lakukan planning untuk peletakan pondasi itu di dua tempat, yang pertama di Duri, dan yang satu lagi di Bengkalis,"
 
"Ini memang gaweannya ada pada Dinas Kesehatan, tapi itu sudah kita koordinasikan BNK bersama dengan Dinas Kesehatan," imbuhnya.
 
Ditambahkan Suayatno, untuk membuka tempat rehabilitasi narkoba, juga memerlukan tenaga sebagai pembina pengguna narkoba.
 
"Untuk bisa menjadikan pusat rehabilitasi, banyak juga dibutuhkan termasuk juga tenaga-tenaga ahli yang bisa dipekerjakan untuk melakukan pembinaan supaya pengguna narkoba ini bisa pulih," tambahnya.  
 
BNK Kabupaten juga akan terus melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya narkoba dan juga langkah-langkah pencegahannya.
 
"Sesuai dengan tupoksi yang ada pada kita, BNK itu pertama adalah kita melakukan sosialisasi kemudian pencegahan kepada masyarakat agar masyarakat bahwa apa itu narkoba, apa itu narkoba, apa akibat dari memakai narkoba, sehingga masyarakat punya kesadaran karena bagaimanapun bahwa dari semua ini itu kembali kepada setiap pribadi masyarakat. Ini yang kita harapkan masyarakat kita memiliki imun yang kuat untuk tidak menggunakan narkoba," tutupnya. (pog/roc)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified