- Home
- Riau Raya
- Herliyan Saleh : Antisipasi Defisit, dalam Waktu Dekat PLN akan Operasikan Mesin 1,8 Mw di Bengkalis

Jumat, 12 Desember 2014 17:31:00
Herliyan Saleh : Antisipasi Defisit, dalam Waktu Dekat PLN akan Operasikan Mesin 1,8 Mw di Bengkalis

riauonecom, Bengkalis, - Upaya Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh agar PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) menambah suplay daya di pulau Bengkalis untuk menutupi defisit yang terjadi selama ini, membuahkan hasil. Dalam waktu dekat, mesin berkekuatan 1,8 megawatt (MW) akan segera dioperasikan.
Artinya, pemadaman bergilir yang terjadi selama ini akibat kekurangan pasokan sebesar 1,5 MW, tidak akan terjadi lagi.
Di dampingi Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Kabupaten Bengkalis, H. Heri Indra Putra, Herliyan menjelaskan, mesin tersebut saat ini sudah terpasangan dan segera dilakukan uji coba.
“Menurut penjelasan Kepala PLN Ranting Bengkalis kepada Kepala Distamben, sebenarnya sekarang juga sudah bisa dilakukan uji coba. Namun karena prosedurnya harus dilakukan supervisi terlebih dahulu oleh manajemen PT PLN, makanya hal itu belum dapat dilaksanakan saat ini”, jelas Herliyan usai membuka sidang itsbat nikah di Kecamatan Siak Kecil, Kamis (11/12/2014) pagi lalu.
Ditambahkan Kadistamben, dalam dua atau tiga hari ke depan, tim supervisi dari PT PLN Pusat akan datang ke Bengkalis. “Insya Allah, paling lambat seminggu setelah disupervisi akan dilakukan uji coba”, imbuh Heri.
Masih menurut Heri, penambahan mesin berkekuatan 1,8 MW itu merupakan buah permintaan yang disampaikan Bupati Bengkalis ketika mengatakan pertemuan dengan manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pusat di Jakarta, Selasa (23/9) lalu.
“Dalam pertemuan itu manajemen PT. PLN pusat dipimpin Direktur Regional Jawa, Bali da Sumatera, Ida Ngurah Adnyana beserta kepala divisi dan staf”, imbuh Heri yang juga ikut mendampingi Herliyan dalam pertemuan tersebut.
Sementara ketika berdialog dengan mahasiswa saat acara penyerahan beasiswa di Balai Kerapatan Adat Sri Mahkota Bengkalis, Kamis malam, Herliyan mengatakan, Pemkab Bengkalis bukan tidak peduli dengan keluhan masyarakat akibat adanya pemadaman bergilir seperti yang terjadi selama ini.
Namun, karena sesuai ketentuan kewenangan pemenuhan kebutuhan daya listrik ada PT PLN, Pemkab Bengkalis tidak bisa berbuat banyak. Meskipun demikian, sambungnya Pemkab Bengkalis tetap berupaya agar PT PLN dapat segera mencarikan solusi agar ke depan masalah defisit selama ini segera teratasi dan tidak terjadi pemadaman bergilir lagi.
“Untuk jangka panjang, saya sudah menyurati PT PLN agar dapat membangun pembangkit listrik berkekuatan 30 MW dengan bahan bakar batu bara di pulau Bengkalis. Suratnya sudah saya tandatangani dan dikirim PT PLN Pusat”, jelas Herliyan menjawab pertanyaan salah seorang mahasiswa yang mengkritisi kondisi listrik di pulau Bengkalis.
Selain itu sambungnya, Pemkab Bengkalis juga sudah meminta PT PLN membangun jaringan bawah laut dari Desa Buruk Bakul ke Pulau Bengkalis seperti dari Dumai ke pulau Rupat. “Alhamdulillah, untuk pulau Rupat masalah listrik ini sudah teratasi”, sambungnya.
Pada bagian lain Herliyan mengatakan, kondisi listrik di pulau Bengkalis masih lebih baik dibandingkan di Pekanbaru. “Kalau di Pekanbaru seperti orang makan obat. Dalam sehari bisa tiga empat kali padam. Sedangkan di Bengkalis pemadaman bergilir 7 banding 1, tujuh hari hidup 1 malam padam”, paparnya. (zar/hms)
Share
Berita Terkait

Program Kampanye Presiden Prabowo, Serba Serbi MBG, Hampir Rp1 Miliar Uang Tak Dibayar Dapur MBG Terancam Macet

Kasus Oplos BBM Korupsi Pertamina Rp193 Triliun, Kejagung Periksa Eks Dirjen Migas ESDM
NASIONAL, HUKRIM, - Pihak Kejaksaan Agung (K

Usai Geger Kasus Korupsi Pertamina Rp193 Triliun, Kini Giliran PLN diterpa Isu Korupsi Nilai-nya Rp1,2 Triliun
NASIONAL, - Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortast

Elpiji di Permainkan, Harga Elpiji 3Kg Asli-nya Rp12.759, Bahkan di Kota Dumai Kota Pengolah Elpiji 3Kg ini Pernah Sampai Rp35 Ribu
NASIONAL, - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa harga gas elpiji 3 kilogram (kg) semestinya hanya Rp 12.750
Komentar