DUMAI-Dinas Perhubungan (Dishub) Dumai menempatkan personil di titik rawan kemacetan. Hal itu dilakukan, dalam upaya mengurangi kemacetan di titik-titik rawan.

Titik rawan seperti di depan pasar Bunda Sri Mersing, simpang pasar dock, depan pasar Jaya Mukti, di simpang Jalan Janur Kuning bundaran air mancur, simpang terminal Akap dan di beberapa titik lainnya.

Demikian dikatakan Kadishub Dumai Taufik Ibrahim Rabu (6/3) kemarin. ” Dishub Kota Dumai sudah menurunkan personil untuk membantu mengatasi dan mengurangi kemacetan.

Menurut mantan Sektetaris Dishub Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut, langkah itu diambil untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga arus lalulintas menjadi lancar.

” Ini sesuai dengan komitmen jajaran Dishub Kota Dumai, yakni menjadi birokrat yang besih dan melayani adalah kehormatan kami yang dituangkan pada sebuah baleho di kantor Dishub, dan ditanda tangani oleh seluruh pegawai negeri sipil dilingkungan Dishub Kota Dumai,” katanya Kadishub Rabu (6/3).

Dikatakan, menurut mantan Kabag Umum Pemkab Kepulauan Meranti itu, banyak gebrakan yang sudah dibuat guna merubah mindset para aparatur birokrasi, seperti penandatanganan pakta integritas di baleho, dan melakukan Sidak di semua Unit pelayanan teknis (UPT) seperti Terminal Barang, Terminal Penumpang Akap, Pelabuhan Roro, Pos retribusi Bukit Timah, Pos retribusi Kayu Kapur, Pos Retribusi Pelintung dan UPT pengujian Kendaraan bermotor.

 Dalam setiap kunjungan maupun Sidak tersebut, selalu diberikan pencerahan kepada petugas, agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

” Karena hari ini masyarakat membutuhkan sentuhan dari kita sebagai aparat pemerintah, dan kepada masyarakat diharapkan partisipasinya untuk turut mendukung berbagai upaya yang tengah dilakukan jajaran Diahub Kota Dumai, sehingga diharapkan kondisi lalulintas di Kota Dumai bisa menjadi lebih tertib dan lancar akan dapat terwujud, apalagi Dumai adalah pintu gerbangnya Indonesia yang selalu dikunjungi oleh wisatawan dari mancanegara seperti Malaysia dan Singapura,” pungkasnya.(mnn)