riauone.com, rengat, roc - Sempena  peringatan hari bersejarah Kota Rengat degan terjadiya pembantaian massal pada 5 Januari 1949 oleh tentara kolonial Belanda di kota Rengat diperingati kembali oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu. Berbagai kegiatan di gelar panitia dalam memperingati peristiwa kelam itu.

 

Salah satu kegiatan yang menonjol adalah, acara pembacaan surat Yasin secara bersama di sejumlah tempat. Seperti Ahad (4/1)  malam Pemkab Inhu menggelar tahlil dan yasinan bersama di Kediaman rumah Dinas Bupati Inhu jalan A.Yani Regat. Saat itu sebagian besar pejabat teras Inhu ikut membaca yasin secara bersama.

 

Bupati Ihu H.Yopi Ariato,SE bersama Sekda Drs.HR.Erisman MSi juga sampai ke Asisten, kepala SKPD, dan masyarakat ikut membaca yasin bersama.  Bahkan seluruh jajaran kantor camat di Inhu pada Senin 5 Januari 2015  diperintahkan Bupati Inhu H Yopi Arianto agar membacakan do'a dan yasin di masing -masing kantor camat dengan mengundang seluruh perangkat desa.

 

Dalam sambutannya Bupati Inhu Yopi Arianto SE mengharapkan agar kegiatan peringatan peristiwa sejarah 5 Januari akan terus dilaksanakan agar bisa membangkitkan semangat juang genarasi dalam bentuk menjaga dan ikut serta dalam pembangunan.

 

" Saya sangat harapkan agar peristiwa besar ini tidak terlupakan, sangat besar apa yang telah diperjuangkan oleh para pejuang, sehingga kota Rengat dan Kabupaten Inhu bisa menjadi seperti sekarang ini,”kata Bupati.

 

Dengan terus mengingat dan mengenang maka diharapkan generasi penerus bisa mengerti dan memahami arti sebuah perjuangan, dan bisa membangkitkan semangat generasi muda untuk ikut berjuang tidak dengan berperang lagi, tapi dengan mengisi pembangunan untuk jadi lebih baik.

 

Lebih jauh Bupati mengatakan, negara yang maju adalah negara yang menghargai jasa para pejuangnya, maka Pemkab Inhu akan mengagendakan tanggal 5 Januari akan diperingati dengan pembacaan yasin dan doa untuk para pejuang yang berkorban membela Rengat.

 

Seluruh kantor Camat di Inhu diperintahkan Bupati untuk menggelar acara serupa. Bahkan harus melibatkan warga setempat. Tujuanya, agar masyarakat bisa ikut memaknai dan meresapi nilai –nilai perjuangan dalam tragedi Rengat berdarah puluhan tahun silam di Rengat. Bukan hanya para pejabat dan pejuang saja yang dibunuh, ribuan warga juga turut menjadi korban waktu itu.Sehingga air sungai Indragiri berwarna merah akibat darah pembantaian itu.”Maka sudah sepantasya kita mendoaaka mereka pada hari ini ,”ujarnya. 

 

Usai upacara di Rengat, juga dilaksanakan beberapa kegiatan. Bahkan siang itu juga Kades dan Sekdes di Kantor Camat Rengat Barat juga langsung menggelar zikir, yasin dan doa bersama " Kita diperintahkan oleh Bapak Bupati Inhu H Yopi Arianto , agar seluruh jajaran  camat di Kabupaten Inhu mengenang hari 5 Januari dengan mengirimkan do'a dan membaca Yasin kepada para pejuang NKRI di kota Rengat" sebut Camat Rengat Barat Nurdjanah W. SP di Kantor Camat Rengat Barat, Senin (5/1).

 

Dikatakan Nurdjanah W Sp Saat didampingi Kasi Pemdes Ja'at SE. dan Kasi Trantib Edy Syahputra saat akan melaksanakan pembacaan do'a dan yasin," Berhubung kepala Desa , Sekdes dan Ketua BPD se -Kecamatan Rengat Barat hadir  seluruhnya dalam undangan    Rapat koordinasi Kecamatan Rengat Barat, jadi diminta kesepakatannya  agar melaksanakan sebelum dilakukan rapat koordinasi ini dimulai" ucapnya .

 

Pantauan dilapangan pembacaan Yasin, tahtil, tahmid,dan do'a pun akhirnya dilaksanakan di aula kantor camat Rengat Barat dan dibawakan oleh salah seorang ketua BPD Desa Sei Dau Tabrani SAg.Usai melaksanakan tahtim, tahmid dan tahlil serta Do'a bersama usai acara dilanjutkan dengan rapat koordinasi yang dipimpin Kasi Pemerintahan Ja'at. SE.

 

Para PNS di lingkungan Pemkab Inhu juga melaksanakan acara serupa di Masjid Nurul Amal Pemda Inhu. Para pegawai dengan khusuk membaca yasin dan berdoa untuk para pejuang dan masyarakat yang menjadi korban pada peristiwa 5 Januari 1949 silam. Ini merupakan pembacaan yasin terbayak dilakukan Pemda di sejumlah tempat dalam memperingati hari bersejarah dimaksud. (ari)