riauoecom, rengat, roc - Bupati Indragiri Hulu H. Yopi Arianto, SE memimpin langsung upacara bendera hari amal bhakti (HAB) kemetrian agama ke-69 tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Indragiri Hulu, Sabtu (3/1/2015).

 

 Dalam acara ini tampak hadir Asisten, Sekda, Kadis, Kaban, Kakan, Rektor UIN Suska, Kepala  KUA se-Prov Riau, Guru, Dosen, Pewagai Kanwil Kemenag se-Prov Riau, Korpri, Ketua MUI, dan beberapa tamu undangan.

 

Selaku Pembina upacara Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto, SE membacakan kata sambutan Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin, bahwa Kemeterian Agama telah mengarungi perjalanan selama 69 tahun sejak didirikan pada 3 Januari 1964 dengan Menteri Agama pertama Almarhum H.Mohammad Rasjidi.

 

 Pemerintah membentuk Kementerian Agama sesuai usulan sejumlah tokoh ulama dalam sidang Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang menghendaki dalam Negara Indonesia yang merdeka urusan agama ditangani oleh Kementerian tersendiri.

 

 Maka sudah sepantasnya kita berterima kasih dan mendoakan semoga perjuangan para perintis dan pembangun Kemeterian Agama diterima di sisi Allah dan kita semua diberi kekuatan dalam melanjutkan cita-cita mereka untuk kepentingan nusa dan bangsa.

 

Keberadaan Kementerian Agama sendiri merupakan bukti hadirnya fungsi Negara dalam membuat regulasi, memfasilitasi, melayani dan melindungi kehidupan beragama diatas prinsip hukum dan keadilan.

 

 Selama pemerintah Indonesia masih berdiri, seluruh umat beragama senantiasa membutuhkan peran Kementerian Agama. Karena Agama merupakan unsur mutlak dalam pembangunan karakter dan bangsa kita.

 

Sejalan dengan fungsi agama yang fundamental dalam kehidupan manusia, bangsa dan Negara maka Kementerian Agama menjalankan misi dan tugasnya dalam rangka memenuhi pasal 29 UUD Negara Republik Indonesia 1945 kementerian Agama adalah pranata konstitusional yang perlu dijaga kesinambungan tugas dan fungsinya.

 

Sejalan dengan tema peringatan ulang tahun Kementerian Agama ke-69 tahun 2015 yaitu “ Menegakkan nilai-nilai integritas, profesionalitas, inovatif, tanggung jawab dan keteladanan sebagai ruh budaya kerja Kementerian Agama” Menteri Agama mengajak seluruh jajaran Kementrian Agama agar senantiasa meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan 5 nilai budaya kerja yang dimiliki.

 

 Sebagai keluarga besar Kementerian Agama ynag memiliki motto “iklas beramal” seyogyanya dapat memainkan peran terdepan sebagai pelopor tegaknya kejujuran, ketulusan niat dan keikhlasan bekerja dalam aktivitas sehari-hari. Masyarakat akan menghargai dan mencintai aparatur Negara jika selaku aparatur itu sendiri menghargai tugas dan kehormatan profesi.

 

Berkaitan dengan reformasi birokasi menteri agama menegaskan bahwa tunjangan kinerja atau remunerasi pada Kemeterian Agama yang berlaku mulai pertengahan 2014 diharapkan membawa perbaikan terhadap motivasi kerja dan kualitas kinerja seluruh aparatur Kementerian Agama.

 

Diakhir kata sambutannya Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin memberikan apresiasi yang luar biasa atas kenerja dan prestasi yang selama ini telah tercapai dan menjadikannya lebih baik dimasa yang akan datang.

 

Selanjutnya beliau menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap mitra kerja Kementerian Agama dalam pembangunan dibidang Agama, serta pesan dan harapan Menteri Agama kepada aparatur Kementerian Agama adalah untuk  menyongsong tugas-tugas kedepan dengan semangat kerja yang lebih baik serta rasa persaudaraan dan keagamaan yang mendalam.

 

 Untuk seluruh jajaran Kementerian Agama agar senantiasa menghidupkan dan menghayati ruh Kementerian Agama, mantapkan niat bahwa menjadi aparatur Kementerian Agama, selain menunaikan tugas Negara juga menjalankan ibadah kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. (hms/ari)