• Home
  • Otonomi
  • Masyarakat Mandah Percaya, Pantai Solop Wilayah Kekuasaan Raja Bujang
Minggu, 17 Januari 2016 14:34:00

Masyarakat Mandah Percaya, Pantai Solop Wilayah Kekuasaan Raja Bujang

pantai rupat bengkalis.
RIAUONE.COM, MANDAH, INHIL, - Kisah mistis “Raja Bujang” penguasa pantai Solop desa Pulau Cawan kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masih melekat dalam kepercayaan masyarakat. 
 
Konon, Raja Bujang ini bukan hanya menguasai kawasan pantai namun juga menguasai satu pulau. Asran (65), warga asli kecamatan Mandah menceritakan, pada zaman dahulu sebelum kemerdekaan ada seorang pria bernama Bujang, warga Kuala Gaung yang datang ke Pulau Cawan. 
 
Kala itu, si Bujang tersesat dan hilang tanpa jejak. Alkisah, si Bujang ini dibawa oleh orang Bunian ke alam ghaib dan dinikahkan dengan keturunan Bunian.
 
Dari hubungan resmi itu, pria ini mendapat kekuasaan di alam tersebut untuk memimpin makhluk ghaib yang ianya kini dikenal dengan sebutan Raja Bujang.
 
“Entah gimana dia dapat kekuasaan, yang jelas si Bujang menjadi raja di alam Bunian sampai sekarang,” kata Asran, Sabtu (16/1/2016) di Pantai Solop Pulau Cawan.
 
Menurutnya, sekali-kali raja asli dari bangsa manusia ini menampakkan diri di alam nyata, namun sebatas penampakan remang-remang. Bahkan, kapal milik Raja Bujang pun juga kerap tampak secara kasat mata oleh warga setempat di perairan Pulau Cawan.
 
“Jika ada melihat kapal semacam bayang-bayang dan bening, itulah kapal Raja Bujang,” ujarnya.
 
Sejauh pengetahuannya, Raja Bujang tersebut membela manusia, terbukti dengan keamanan warga setempat, meski pulau itu dikenal angker karena sebagai pulaunya dihuni warga Bunian.
 
Namun yang harus diingat, jika manusia berlaku jahil atau membuat onar di lokasi, khusus bagi para pengunjung, ada hukuman secara langsung yang dihadiahi penghuni pulau.
 
“Terkadang demam, bisa juga berakibat gangguan jiwa bahkan bisa sampai hilang dari alam kita,” yakini-nya.
 
Senada, salah seorang ibu lanjut usia dari warga desa Belaras Kecamatan Mandah juga menceritakan hal yang serupa. Belakangan menurutnya, bukan satu atau dua kali saja anak-anak hilang di Pulau tersebut, namun sudah beberapa kali.
 
“Itu adalah anak-anak yang mengganggu keariban Pulau, kita ke sini jangan berbuat tidak senonoh saja insya Allah aman,” kata Ibu yang enggan menyebutkan namanya.
 
Untuk diketahui, pulau tersebut, khususnya kawasan pantai solop selalu dihampiri wisatawan dari berbagai daerah untuk menikmati keindahan wisata alamnya. Biasanya para wisatawan berkunjung pada saat moment lebaran idul fitri dan idul adha.Wallahu a’lam bish-shawab. (drc/roc).
Share
Berita Terkait
  • 7 tahun lalu

    Pantai Solop Jadi Objek Wisata Unggulan di Inhil

    RIAUONE.COM, TEMBILAHAN  - Untuk mempromosikan Pantai Solop, Dinas Pariwisata Provinsi Riau menggelar Aksi Sapta Pesona Tahun 2017 di Pantai Solop, Pulau Cawan, Kecama
  • 7 tahun lalu

    Luar Biasa, Bupati Inhil jadi Khatib Shalat Jum'at di Kecamatan Mandah

    MANDAH - Bupati Inhil H Muhammad Wardan mengajak kaum muslimin disiplin, tepat waktu dan tawadhu' (rendah hati). Pesan ini disampaikan beliau saat menjadi Khatib pada p
  • 7 tahun lalu

    Tampil Beda, Event Tour de Solop Berubah Menjadi 'Jelajah Ekowisata Solop'

    RIAUONE.COM, TEMBILAHAN – Beberapa waktu lalu, Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama Ikatan Sport Sepe
  • 7 tahun lalu

    Di Mandah, 7 Unit Rumah dan 1 Kantin Pasar Rusak Diterjang Angin Kencang

    RIAUONE.COM, MANDAH - Tiupan angin kencang disertai dengan hujan lebat yang menerjang Dusun Pelangi Desa Pelanduk, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menga
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified